Cahaya di Kesunyian (Nikmatnya Bangun Sebelum Subuh)
Aku tiba-riba terperanjat bangun dengan bunyi alarm yang kusetting pukul 03.40 pagi. Lalu aku segera bangkit dan mengambil air wudlu. Air dingin terasa mengalir di setiap sendi-sendi tubuhku, hingga kurasakan sampai ke tulang. Semakin dialirkan rasa itu kian merasuk, bak hawa sejuk yang menyelinap ke ulu hati. Kurasakan ini adalah nikmat yang tidak penah bisa dibeli dengan apa pun. Mungkin inilah imbalan Allah terhadap hamba-hamba yang rela melempar selimut? Ini adalah kebahagiaan sejati. Ia tidak akan bisa diperoleh di waktu-waktu lain.
Aku pun mulai menggelar sajadah. Laju waktu terus mengantarkanku hingga adzan subuh tiba. Tiga higga lima sumum bacaan al-Quran kuselesaikan di sela-sela menunggu waktu subuh itu. Sementara waktu kian cepat berlalu. Aku ingin waktu yang indah itu tidak meninggalkanku. Karena kedamaian ada di situ. Tak ada yang lebih damai dari waktu-waktu itu. Aku ingin mengulanginya dan terus ingin mengulanginya. Aku senantiasa berdoa agar bisa selalu bersamanya. Menikmati dinginnya, kedamaiannya, kesunyian dan keheningannya. Semoga saja aku bisa terus bersamanya hingga aku menutup mata.
Entah mengapa, dosa-dosaku terasa lebur ketika berusaha bangkit di tengah malam yang sunyi itu. Mungkin Allah telah memberiku jalan untuk bisa menggauli waktu-waktu yang indah itu. Benar, Allah terasa begitu dekat di waktu yang spesial itu.
Ya, Allah, izinkan aku untuk selalu hadir di waktu-Mu yang indah itu. Izinkan aku selalu mengetuk pintu-Mu. Waktu-Mu yang indah itu sangat berharga untukku. Aku tidak ingin melewati waktu yang hanya sebenrtar itu. Waktu itu adalah milik-Mu. Tak ada yang telepas dari genggaman-Mu. Maka, izinkan ia untuk selalu bersamaku. Karena di situ aku benar-benar bisa menemui-Mu dengan tenang.
Waktu terus berlalu. Tak terasa ayam pun berkokok. Corong masjid memanggil-memanggil dengan menyebut-nyebut nama Allah. Betapa indah dan menawan hati.
Post a Comment for "Cahaya di Kesunyian (Nikmatnya Bangun Sebelum Subuh)"
Terima kasih atas komentar baik Anda.