Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cobalah Hal yang Satu Ini, atau Tetap Menghabiskan Waktu, Tenaga, dan Uang Cuma Buat Medsosan

Selamat malam Sahabat Nulissurat. Sebelumnya saya mau mengucapakan maaf beribu maaf karena telah lancang membuat judul postingan saya yang satu ini. Karena memang sebenarnya tujuan saya bukanlah menganggu aktivitas fesbukan Sahabat. Namun sejenak kiralah Sahabat mau meluangkan waktu buat membaca artikel yang satu ini. Mungkin satu hal ini mungkin bisa mengubah masa depan Sahabat bersama Saya.

Sebenarnya pada kesempatan yang baik ini saya mau bercerita sedikit tentang kesuksesan di dunia maya (internet) khusunya kesuksesan para blogger di Tanah Air termasuk saya sendiri. Sekali lagi maaf jika sedikit agak terkesan sombong karena ada kata saya. Tapi nanti Sahabat akan tau ceritanya bagaimana.

Begini yang sebenarnya Sahabat perlu ketahui, bahwa selama ini kita memang memanfaatkan media sosial (fesbuk, tuit, dll) sebagai media sosial doang kan? Ya, kan kita Cuma fokus pada medsos yang satu yang bernama fesbuk. Padahal Sahabat ketahui bahwa selain medsos sebenarnya ada bagian lain dari dunia maya yang lebih menguntungkan dan mendatangkan profit buat mengisi kekeringan kantung kita. Sangat ironis mamang bagaimana perkembangan remaja-remaja kita di tanah air yang kita lihat begitu termakan waktunya oleh barang  lunak yang benama fesbuk, termasuk kita sendiri yang selama ini jika membuka interner pastilah pertama kali yang kita buka adalah fesbuk, lalu tujuan utama kita terkadang kita lupakan, misalnya mencari referensi tentang pengetahuan. Lalu kita duduk manis berjam-jam cuma untuk mengomentari status orang yang tak jelas juntrungan. Bukankah itu pekerjaan sia-sia Sahabat Nulis?

Tapi bagi sahabat yang sudah faham dan bisa mengendalikan diri dalam bermedsos saya yakin tidak seperti itu. Malahan mungkin Sahabat akan men-share ilmu kepada para musyawirin fesbuk yang lain, tetapi sayang seribu sayang, Cuma sedikit yang berfikir seperti itu, dan kebanyakan dari kita menyukai berita HOAK.

Nah, sekarang saya ingin berbagi kisah kepada Sahabat tentang  apa yang saya geluti selama ini di dunia maya. Saya memang fesbukan juga, tapi sudah mulai agak jarang, fesbukan  tatkala membagikan kisah halnya yang saya lakukan ini.  Mengenai kisah yang saya bagi ini sebenarnya tidaklah terlalu asing bagi Sahabat, dan mungkin ada di antara Sahabat yang lebih jago dari saya saat ini. Tapi sudahlah saya juga tidak bermaksud membanding-bandingkan, tapi kembali saya ingin mengatakan bahwa saya cuma berbagi pengalaman.

Apa yang saya geluti selama ini memang penuh dengan rintangan dan cobaan. Selama dua tahun saya berjugan untuk mengembangkan diri saya di dunia yang satu ini. Sampai-sampai orang yang paling dekat dengan saya (isteri) mempermalukan saya. Dikatakannya bahwa pekerjaan saya hanyalah sia-sia, seperti menghitung bintang di langit, katanya. Tapi hati saya tidak gentar, karena saya bukanlah anak kemarin sore yang mudah patah semangat. Saya terus berjuang sekuat tenaga dengan berbagai cara untuk bisa berhasil di dunia maya.

Dan sekarang saya telah membuktikannya. Saya telah berhasil (untuk ukuran saya) mencapai apa yang saya mimpikan dulu. Dan orang-orang yang pernah meremehkan saya kini mulai mengangkat saya, mereka mungkin sadar mungkin apa yang mereka lakukan selama ini terhdap saya adalah sebuah perbuatan tidak baik mereka. Tetapi saya tidak pernah menganggapnya seperti itu. Bahkan saya telah berterima kasih banyak kepada mereka, sebab kalau tidak ada mereka mungkin saya tidak akan bisa seperti sekarang ini. Karena adanya kata-kata negatif dari mereka, saya menjadi terpacu, ibaratnya seperti menaklukkan sebuah tantangan.

Nah Sahabat, apa sebenarnya saya lakukan selam ini? Yang saya lakukan selama ini adalah apa yang sahabat lakukan sahabat saat ini juga. Anda sadar kan, saat ini Sahabat sedang membuka laman blog saya kemudian membaca dari salah satu artikel yang ada di sana. Itulah yang saya lakukan selama ini, yaitu membuat tulisan di blog, atau bahasa kerennya sebagai seorang blogger.

Mungkin sahabat terlalu sering mendengar istilah itu. Atau bahkan mungkin Sahabat adalah blogger juga dan lebih senior dari saya. Walah saya jadi malu. Tapi yang jelas pengalaman kita berbeda, kan.

Dari menjadi seorang blogger-lah saya menjadi berhasil selama ini. Sahabat bisa lihat iklan-iklan yang ada di samping blog ini. Itu semua adalah ladang dan perkebunan saya. Dan saya menanam biji-bijian di sini, dan sekarang saya sudah bisa petik hasilnya setiap bulan.

Sebenarnya ceritanya panjang. Dan separuhnya sudah saya ceritakan tadi. Pahit getirnya menjadi blogger memang selalu penuh warna. Tapi sekali lagi itu semua telah membentuk saya menjadi manusia yang kuat. Dan Alhamdulillah, saya telah buktikan, sekali lagi saya sangat bersyukur atas semua apa yang terjadi terhadap saya selama ini.

Mungkin sahabat sempat berfikir berapa pendapatan saya perbulan. Baiklah saya akan beberkan sedikit, meskipun sebenarnya ini kurang pas saya rasa. Tapi demi sebuah kebaikan, demi sebuah berbagi pengalaman, dan bukan untuk pamer, karena memang apa yang saya dapatkan ini jauh dan sangat jauh bila dibandingkan pendapatan para mastah-mastah (blogger-blogger hebat).

Pendapatan saya selama ini perbulannya kira-kira kurang lebih USD 100 saja,  itu saya hitung rata-rata. Karena kadang saya bisa mendapatkan lebih dari itu , atau juga kurang. Dengan jumlah yang segitu kalau Sahabat kalikan dengan kurs dollar-rupiah @14000 maka hasilnya Rp1.400.000, lumayan bukan (sekali lagi untuk ukuran saya). Terhitung sejak Januari bulan lalu, atau kurang lebih sudah lima bulanan saya mendapatkan gaji sebesar itu dari Google.

Sahabat ingin tahu caranya. Nah, mulai sekarang cobalah sahabat buat  blog (bagi yang belum punya blog), dan kalau sudah punya tapi belum dimonetisasi (istilah untuk mendapatkan uang dari blog), segera lakukan berbagai pembenahan. Misalnya jika selama ini sahabat jarang –jarang memosting artikel, maka mulai sekarang postinglah artikel sebanyak-banyak. Atau mungkin jika mungkin sahabat sudah punya banyak artikel di blog, silakan daftar ke google Adsense untuk bisa mendapatkan penghasilan tetap setiap bulan. Adapun cara mendaftar Adsese bisa Sahabat cari di google.

Silakan sahabat melakukan eksplorasi di blog sahabat itu, jangan lupa lakukan juga riset kecil-kecilan, misalanya mebuat judul yang menarik, berusaha membuat artikel yang berkualitas. Sambil belajar menulis juga kan. Tapi ingat sahabat, blog yang sahabat kembangkan itu harus satu arah, artinya sahabat perlu membuat blog spesialis. Misalnya blog khusus membahas masakan, blog khusus membahas bola, blog khusus membahas dunia pendidikan dan lain sebagainya. Dan untuk memudahkan, sahabat perlu membuat blog niche yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian sahabat. Jika sahabat tidak punya keahlian ya, hobinya sahabat lah begitu. Misalnya kalau sahabat hobinya sama burung kecial, bahas saja burung kecial sampai detail-detailnya, mulai dari bagaimana berawat kecial, bagaimana memberi pakan kecial, bagaimana memandikan kecial dan lain-lain sebagainya. Apalagi kalau sahabat praktik langsung mengembala kecialnya. Posting saja setiap hari aktifitas-aktifitas Sahabat dengan kecial. 

Nah, itu dia yang saya lakukan selama ini. Saya tidak pernah membahas sesuatu yang berlebihan dari kemampuan  saya. Saya Cuma membagikan pengalaman-pengalaman hidup saya yang kadang sudah terlindas zaman, tapi saya mencoba mengemasnya ke dalam bentuk yang lain misalnya cerpen, puisi, cerbung dan sebagainya, dan itu saya lakukan setiap hari tanpa lelah. Dia awal –awal saya selalumeosting artikel sebanyak-banyaknya, karena tuntunan dari google, semakin banyak yang kita posting, maka akan semakin cepat blog kita terindeks oleh mesin pencari. Cuma itu kok rahasinya. Dan ingat jangan sekali-kali sahabat melakuakn copas (copy-paste ) sekali jangan copas. Seperti yang saya katakan tadi buat saja artikel  alami  sesuai  dengan pengetahuan Sahabat. Dan itu akan bernila  plus di mata google. Artile alami memang tidak ada bandingannya. Dengan begitu sahabat akan menajadi blogger yang baik. Boleh-boleh saja Sahabat main copas, asalkan sahabat bisa mengemasnya kembali dengan bahasa sahabat sendiri. Misalanya memodifikasi, menambahkan atau mengurangi kata-katanya sedikit, lalu yang perlu sahabat perhatiakan adalah ingat sumbernya, dari mana sahabat memperoleh artikel itu. Nah, cantumkan embel-embel itu.

Tapi kalau menurut saya sih, copas tetap copas, tidak membuat kita menjadi lebih kreatif selain hanya akan menanamkan budaya palagiat dalam diri kita sendiri. Sehingga saya terus berupaya menulis sendiri artikel yang saya akan poting, biar jelek tapi milik sendiri, kan itu lebih baik daripada artikel bagus tapi plagiat.

Sampai di sini dulu sahabat perjumpaan kita. Nanti kita sambung lagi. Daaa...Semoga sukses!!!

Post a Comment for "Cobalah Hal yang Satu Ini, atau Tetap Menghabiskan Waktu, Tenaga, dan Uang Cuma Buat Medsosan"