Contoh Surat Cinta yang Bikin Auto Baper

Era 90-an adalah masa-masa terakhir kejayaan surat-menyurat. Khususnya surat pribadi. Baik itu surat kepada keluarga maupun kepada sang kekasih. Masa-masa itu belum ada gadged. Orang-orang memang masing mengandalkan surat untuk saling menyapa jarah jauh. 

Berkirim surat adalah komunikasi yang sangat menyenangkan bagi muda-mudi kala itu. Momen ketika menerima kiriman dari pos atau dari perantara teman sungguh mendebarkan. Apalagi ketika membuka amplop surat dengan wanginya yang khas. Membuat hati berbunga-bunga. Momen-momen seperti itu sekarang sudah tidak ada lagi. Sudah tergantikan oleh layar yang lebih banyak merusak pandangan.

Nah, untuk mengenang masa-masa itu, kali ini mimin membagikan Contoh Surat Cinta yang Bikin Auto Kebawa Perasaan (Beper). Surat cinta ini merupakan salinan dari naskah surat asli yang mimin terima dari salah seorang teman. Katanya surat cinta ini pernah dikirim kepada kekasihnya kala itu. 

Mari kita baca bareng-bareng ya!

--------------------------------------

Dear Kekasihku,

Lewat surat kecil ini, aku ingin meluahkan perasaanku. Melalui goresan yang sederhana ini, aku akan mengatakan sejujurnya tentang isi hatiku. Mungkin dengan media ini Dinda akan lebih megerti dan memahami tentang diriku. Tentang perjalanan cinta yang agung.

Dindaku, hari-hariku berlalu dirundung kegelisahan. Sama gelisahya ketika baru pertama aku mengenalmu dulu. Dan sama gelisahnya seperti daun-daun yang merindukan embun. Entah mengapa perasaan ini belum pernah bisa berubah sekecil apa pun. Perasaan ini selalu tumbuh dan berkembang bagaikan cendawan di musim penghujan. 

Dinda mungkin menganggap kata-kataku ini hanya mulut manis saja, atau bahkan Dinda samakan dengan sampah belaka, namun sungguh ini adalah kata-kata yang lahir dari lubuk hatiku yang terdalam. Dan ini adalah butiran-butiran kegelisahanku selama ini.

Entah mengapa, akhir-akhir ini aku seperti dayung tak bersambut. Aku seperti tak dihiraukan sama sekali. Bahkan untuk soal bertemu dengan Dinda sepertinya aku terhalang benteng yang begitu tangguh. Dan beberapa kali aku berusaha untuk menebos benteng  itu, aku tak mampu. Dan semoga lewat surat ini Dinda mengerti, dan mau membukakan aku pintu dinding yang kokoh itu. Dan semoga Dinda bisa menemukan jalan yang terbaik untukku. 

Dinda, entah sampai kapan hubungan ini terus begini. Cobalah Dinda merenung sejenak. apa-apa yang telah kita lewati, pahit getirnya kita rasakan bersama. Akankah semua itu pupus begitu saja. Mungkin Dinda bisa melupakan aku dengan begitu cepat, tapi aku, sumpah aku tak bisa melupakanmu Dinda. Maka, tolonglah mengerti perasaanku ini. Cobalah berpikir secara dewasa. Karena kita bukan anak kecil lagi yang harus main petak umpet. 

Perlu Dinda ketahui bahwa kini aku berpikir jauh tentang masa depan kita. Dan harapanku cuma Dinda.  Itulah sebabnya aku tak mau kehilangan Dinda. Dan Dinda tau sendiri, aku ini orang yang paling pantang menduakan cinta. Sampai mati pun aku akan terus mengejar Dinda.

Semoga Dinda bisa memahami maksud suratku ini, kemudian membalas secepatnya. Jika dinda membalas suratku ini, berarti Dinda masih Cinta. Dan bila tidak, wallahua’alam. Kuserahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa. Karena aku hanya bisa berusaha, Tuhanlah yang mengatur segalanya.

Salamku sama orangtua di sana. Semoga beliau dalam keadaan baik-baik saja. Dan juga Dinda semoga tetap ceria. (Aku rindu senyummu Dinda)

Wassalam

Aku yang merinduimu,

 = S =

----------------------------------