Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Indonesia Masih Belum Siap Menjadi Negara Maju?

Saya mengira ini cuma terjadi pada film kolosal. Semisal film Saur Sepuh, Tutur Tinular, atau pun Babad Tatah Leluhur. Yang mana kita tahu ketika terjadi peperangan besar yang melibatkan ribuan prajurit, lalu berjatuhan mayat-mayat dari kedua belah pihak. Itu sih cerita di film kolosal. Tapi ternyata terjadi juga di zaman era industri 4.0 ini.

Boleh dibilang ini di luar nalar. Seperti yang saya bilang tadi. Hanya bisa terjadi di film kolosal. La ini malah di stadion sepak  bola. Yang pada dasarnya orang-orang sedang bahagia menonton pertadingan main bola tapi malah mempertontonkan film kolosal.

Maaf beribu maaf, bukan berarti saya tidak ikut berduka cita. Sebagai anak bangsa yang memiliki rasa empati dan simpati tentu kejadian semacam ini telah menggores perasaan. Bukan itu saja, duka mendalam yang dirasakan oleh pihak keluarga tentu bisa saya rasakan. Akan tetapi sebagai anak bangsa yang peduli dengan perubahan tentu saya  ingin berbicara juga. Kebapa ini bisa terjadi. Sebobrok ini kah sportifitas para pendukung pemain sepak bola di tanah air.

Karena tidak tanggung tanggung lho, 125 orang meninggal dunia dalam waktu sekejab. Bukan di medan perang atau di medan perjuangan melawan penjajahan, tetapi di tengah tengah perlombaan sepak bola. Yang sudah jelas kalau berada di dalam stadion itu sportivitas sangat dijunjung tinggi. Masing masing siap kalah dan siap menang. 

Maka, kalau boleh saya katakan Indonesia saat ini masih belum siap menjadi negara maju. Karena negara yang maju itu sudah pasti sportif, disiplin, dan bersih. Sedangkan kita, baru mulai belajar disiplin sedikit saja, dicoreng oleh institusi yang menegakkan kedisiplinan. Baru belajar membersihkam diri dari korupsi dicoreng oleh institusi yang mengurus korupsi. Bagaimana bisa maju kalau terus begini.

Sekali lagi ini bukan masalah biasa. Tetapi sangat luar biasa. Kita seperti kembali ke titik nol. Rasa persatuan dan persaudaraan koyak cuma oleh sebuah pertandingan. Dan akibat dari kejadian itu kini Indonesia menjadi posisi kedua sebagai negara dengan tragedi sepak bola paling mematikan.  

Post a Comment for "Indonesia Masih Belum Siap Menjadi Negara Maju?"